SMILE DORAMA REVIEW: MATSUMOTO JUN, YUI ARAGAKI DAN SHUN OGURI

 

Mungkin dah banyak yang tahu tentang dorama yang satu ini, karena dorama ini sudah cukup lama banget, hanya saja saya baru mendapatkan kesempatan menontonnya baru tahun kemarin dari salah satu blog yang menjual CD Dorama. Well, tak kecewa sih membeli CD nya, hanya saja
sedikit kecewa dengan penampilan Matsujun disini, WHY???? Bisa disimak di Review dibawah ini.

Review
SMILE dorama bercerita mengenai Hayakawa Vito ( Matsujun ) yang merupakan blasteran Filiphina dan Jepang. Sejak kecil ia tinggal dengan ibunya yang merupakan pekerja malam (bisa dibilang kayak hostest gitu ) sejak kecil tidak mendapat kasih sayang yang layak dam selalu direndahkan karena dia bukan orang asli Jepang, dan akhirya ia hidup dijalanan bertemu dengan Kinta (Tokuyama Hidenori ) dan menjadi preman jalanan, masuk kedalam sebuah geng yang disana dipimpin oleh Hayashi Seiji ( Shun Oguri), yang dimana nantinya disini Seiji inilah yang masih akan menjadi masalah besar bagi Vito. Akan tetapi kehidupan Geng Vito dan Kinta tak berlangsung lama, mereka berdua ditolong oleh pasangan suami istri bernama Machimiura yang memiliki anak perempuan sebagai pengacara, pasangan suami istri ini memiliki sebuah usaha toko roti dan makanan, dari toko inilah Matsujun belajar membuat masakan, dan bercita-cita memiliki Restoran yang menghidangkan aneka masakan banyak Negara, tak hanya itu
pula, lewat toko Machimiura Food inilah dia bertemu dengan seorang gadis yang memiliki trauma berbicara, sehingga hanya dengan ekspresi dan tulisan saja. Karena masa remajanya yang terlibat di dunia gangster dan dan “kebaikan hatinya” yang selalu tidak bisa menolak semua permintaan yang ada, membuat Vito dalam masalah, dan membahayakan orang-orang
disekitarnya. Peran Seiji dalam masa lalu Vito sangat kuat, dimana Seiji ini dikenal sebagai pembunuh dan sangat emosional yang telah keluar dari penjara, dia menjadikan Vito sebagai alatnya untu balas dendam, terhadap musuhnya yang memasukkan Seiji ke penjara. Peran Ito kazuma lah ( Nakai Kiichi ) yang menjadi pelindung hukum bagi Vito, Ito Kazuma sangat simpatik dengan Vito, karena ketulusan hati dan ternyata mereka memiliki kesamaan yakni sama-sama half, karena kazuma sendiri adalah orang Korea yang sudah berganti warga Negara dan identitas.

Intrik-intrik yang ditampilkan di Dorama ini kebanyakan membahas mengenai hukum dan humanis, serta nasionalisme Jepang, bahkan. Di Dorama ini juga ditampilkan dalam beberapa dialognya bahwa, menjadi Half bukanlah hal yang aneh, tapi juga mereka sedkit membahas bahwa saat ini begitu meledaknya Korea bahkan di Jepang juga ( hehehe….kayaknya
yang ini mereka sedikit nyindir orang Jepang yang sudah cinta dengan Korea dan menikmati tayangan korea ). Jika diperhatikan lagi, banyak di dorama ini yang menampilkan aksi bullying baik pada Hana dan pada Vito, akan tetapi yang jadi fokus adalah mengenai bullyingnya si Seiji dan Vito. Plotnya maju mundur, saya sendiri butuh 3 kali menonton dorama ini untuk benar-benar paham mengenai ceritanya. Ide Ceritanya menarik, mengenai Rasisme dan humanism diJepang, kalau selama ini drama-drama bullying banyak menampilkan bullying mengenai fisik dandan ekonomi, akan tetapi ini mengenai orang-orang asing yang hidup di jepang, sedikit mengingatkan dengan cerita komik yang berjudul Liitle New York karangan Waki Yamato ( ada yang punya kah, saya mencarinya berharap pula ada doramanya ) yang menggambarkan bagaimana tak hanya sekedar pertukaran budaya akan tetapi juga pertarungan nilai-nilai yang berbeda. Hanya saja yang membuat saya tak cukup ngeh dengan cerita ini adalah, apakah memang orang-orang jepang akan sangat merendahkan orang Asia Tenggara sampai seperti itukah??atau memang kisah ini diangkat untuk menumbuhkan nasionalisme Jepang saja?? Ini yang ingin saya tahu, Endingnya sebenarnya juga biasa, akan tetapi adegan yang paling saya suka adalah ketika Hana dan Vito di gunung Fuji yang begitu indahnya, dimana gunung Fuji di Shoot lebih dekat sehingga terlihat cantik, serta kematian si Machimiura sensei, ahhh menggetarkan hati sekali.

Casts

 

Jajaran Cast Dorama ini bisa dibilang bertabur bintang, Matsujun yang sudah dikenal dijagat drama jepang, disandingkan dengan si Manis Yui Aragaki/ Gakky ( hehe…aku fansnya sih ) serta masuk pula actor serba bisa Shun Oguri ( Defenitly Love Him!! Of Course in this Drama too) yang menjadi peran Antagonisnya. Untuk masing-masing acting yang ditampilkan sesuai dengan karakter, baik Hana yg diperankan Gakky tampak manis, entah kenapa aku merasa dia memang sangat cocok memerankan gadis kalem, lemah lembut seperti yang ditampilkan di Koizora, sedangkan Nakai Kiichi sebagai Pengacara juga sangat kharismatik, terlebih lagi ketika saat adegan pengadilan wah aura pengacaranya terasa. Semua cast pendukung disini tampil sangat apik, salut banget dengan pasangan Machimiura yang begitu baik hati dan tulus, chemistry mereka
menurutku jauh lebih baik, daripada Chemistrynya Matsujun dan Gakky, entah kenapa kok kurang yah, kalo diliat-liat matsujun tingginya sama dengan gakky, sehingga kurang cocok, bukan berarti karena disini komunikasi mereka berdua hanya lewat gerak dan tulisan, tapi ada sesuatu yang kurang. Justru penampilan Shun Oguri sebagai Antagonis disini yang sangat menarik, setiap kali adegan Seiji muncul rasanya benar-benar takut, dengan sorot mata yang tajam, dan merah itu seperti akan membunuh orang saja ( Great Akting SHUN!!! ) Matsujun sendiri disini tampil kucel, dan hitam, meskipun didandani demikian, tetap kurang sebagai orang yang ditindas, sorot matanya masih terlalu tajam, adegan ketika dia nangis juga aku rasa kurang alamiah, sehingga membuat kesan Vito sebagai orang Half yang dianiaya kurang pantas, aku pikir Ryo chan lebih cocok memerankan sebagai Vito, acting melasnya lebiiihhh baguuuss,
terlebih lagi sebagai orang yang tak berdaya.

Team of the Drama

Yang menarik daari dorama ini adalah sutradara di beberapa episode berbeda. Tercatat ada 3 sutradara yang menangani Drama ini yaitu Ishii Yasuharu dan , Tsuboi Toshio adalah nama- nama lawas di dunia dorama yang dimana kedua orang tersebut juga pernah bekerja sama menjadi sutradara di dorama Juui Dolittle, sedangkan Watase Akihiko yang hanya menggrapa 2 episode saja, memang masih sedikit dalam menggarap dorama-dorama, yang setahu saya baru 3 dorama saja.

Secara rating drama yang ditayangkan TBS ini, mendapat average yah tidak terlalu buruk masih 2 digit 10,2 %, dan ditengah-tengah terseok-seok pula di angka 1 digit. Meskipun rating 2 digit yang biasa, dorama ini mampu memenangi beberapa penghargaan seperti :

Awards

61st Television Drama Academy Awards: Best Supporting Actress – Aragaki Yui

13th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring 2009): Best Drama

13th Nikkan Sports Drama Grand Priix(Spring 2009): Best Actor -Matsumoto Jun

13th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring2009): Best Supporting Actor-Nakai Kichii

13th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring 2009): Best Supporting Actress – Aragaki Yui

Yah buat temen-temen yang belum liat dorama ini, yang suka dengan melodrama, dorama ini Recommended banget buat ditonton,terlebih lagi kalo kamu adalah fansnya Matsujun tapi bagi yang males dengan nuansa melodrama, dan humanis, jangan nonton dah.

 

Apa bisa menguras air mata ( bisa kok terlebih lagi ketika scene kematian machimiura sensei menyakitkan sekali, dan kematiannya Seiji….heheehe #Plaak# kalau ini bukan karena tersentuh, tapi sedih harus melihat Seiji meninggal ), Dorama ini juga banyak sekali pesan moral khas dorama
jepang, pesan moral yang kita dapatkan banyak mengenai bagaimana kita memperlakukan orang lain dan keluarga. Untuk poin jika rangenya 0-5 maka dorama ini aku kasih 3,5, sebenarnya pengen ngasih , tapi karena acting shun oguri disini Sugoooooooiiiii banget maka aku kasih tambahan 0.5 heheeh….oia OST nya juga keren Ariamaru Tomi by Shiina Ringo. Ja…..Happy Watchin’

Reviewed by  @Gise_Bonita

Minna…review yang bagus bukan? Mari kita sambut our new author of this blog @Gise_Bonita このブログへようこそ！:D

=============================== @RenyMomochan