BOKURA GA ITA ZENPEN (WE WERE THERE PART 1) THE REVIEW: Ikuta Toma & Yuriko Yoshitaka Romance Movie


Setelah sebelumnya berita tentang Bokura Ga Ita (We Were There) Live Action Movie lama bercokol di blog finally I can write the review for you…readers, berhubung Movienya dibagi dalam 2 bagian, review inipun akan dibagi dalam 2 bagian…Here it is Bokura Ga Ita Zenpen (We Were There Part 1) THE REVIEW 🙂

Banyak orang mengatakan masa remaja adalah masa penuh cinta…banyak pula yang mengiyakan karena mereka mengalami kisah kasih di sekolah. Kemudian ketika dewasa kita dihadapkan pada pilihan untuk MOVE ON atau STAY dengan masa lalu itu.

Bokura Ga Ita yang mengambil manga adaptasi pemenang Shogakukan Manga Award kategori Shojo Manga karya Yuki Obata ini, menjadikannya sebagai Film kategori LIVE ACTION. Secara mencengangkan! menggiring aktor dan aktris ternama di dalamnya, film ini dibagi dalam 2 bagian, hal yang jarang terjadi di industri perfilman Jepang terutama pada Film dengan genre Romance.

Dibintangi oleh Ikuta Toma sebagai Yano, Yuriko Yoshitaka sebagai Nanami, Sousuke Takaoka sebagai Take dan Yuika Motokariya sebagai Yuri, Bokura Ga Ita Pt.1 ini rilis pada Februari 2012 lalu.

Pada bagian pertama ini, film menceritakan kedekatan yang terbangun antara Yano dan Nanami sewaktu remaja ketika mereka masih duduk di bangku sekolah. Yano adalah cowok populer di sekolah, Ia kehilangan pacarnya yang bernama Nanami dalam sebuah kecelakaan, yang membuat hatinya lebih sakit adalah sebelumnya Nanami mengkhianatinya dengan mengencani cowok lain.

Yanopun bersikap dingin dengan Nanami karena ia memiliki nama yang sama dengan pacarnya itu, lambat laun sikap dingin Yano mencair tatkala mereka saling memahami dan berbagi, hati Yano yang terlukapun mulai terobati. Cinta mereka diuji dengan berbagai hal seperti kehadiran orang ketiga, Nanami dicintai oleh Take dan Yano dicintai oleh some girls 😉

Segala rintangan itu semakin menguatkan cinta diantara mereka. Hanya saja permasalahan keluarga memaksa Yano pergi meninggalkan Nanami dan merantau ke Tokyo. Nanami mengejar Yano di stasiun kereta dan merekapun berjanji untuk bertemu kembali.

Nama nama the main casts film ini aktingnya tidaklah perlu diragukan sehingga penonton ikut terhanyut dalam kenaturalan mereka.

Ikuta Toma termasuk aktor kategori yang berpengalaman untuk peran sebagai Yano mengingat peran ini sama seperti perannya di Hanamizuki, sehingga tidaklah mengherankan ia bisa menunjukkan kualitas akting yang bagus.

Sedangkan Yuriko Yoshitaka is so loveable here any man would fall for this kind of girl…perannya disinipun tidak jauh berbeda seperti perannya di film Gantz, cute, awkward, dan cinta mati dengan the leading actor.

>>And news said Ikuta Toma dates her.<<

~~~~~~~~~~

Justru yang menarik perhatian saya adalah the supporting actor, Sousuke Takaoka. Aktor yang satu ini terbilang langka ikut andil dalam produksi film romance, masih segar dalam ingatan saya bagaimana garangnya Sousuke di Crows Zero dan perannya dalam Battle Royale

Berbeda jauh dengan perannya sebagai pria lembut di film ini…sebuah penampilan yang berubah 360 derajat. Karena tertanam dalam ingatan saya kegarangannya, sayapun agak kaku melihat kelembutannya apalagi sambil pake acara pegang bunga gitu di film ini hm… but good job Sousuke…

Pemandangan yang indah menghiasi setting film ini membuat penonton ingin mengunjungi tempat syutingnya.

Cinematography film inipun tak jauh berbeda dengan Hanamizuki.
Angle angle pengambilan gambarnyapun the same. I have to say this, I think this movie is the duplicate of Hanamizuki!!

Storyline yang berdasarkan manga menjadi andalan andalan film romantis ini. Biarpun storyline seperti ini sudah lebih dulu dicaplok oleh HANAMIZUKI yang pernah menguasai Box Office Jepang namun peminatnya tetap saja banyak, menjadikan Bokura Ga Ita sebuah film Romantis yang amat sayang untuk dilewatkan.

Namun ada namunnya niih…Plotnya agak sedikit bermasalah! Bukan alurnya tapi gregetnya!!
Potongan potongan scene dalam menggambarkan kedekatan Yano dan Nanami seolah tidak dapat membangun chemistry antara kedua karakter yang diperankan oleh Ikuta Toma dan Yuriko Yoshitaka. Chemistry yang kurang terbangun agak menjengkelkan saya karena tiba tiba penonton dihadapkan pada kondisi dimana Nanami jadi cinta mati pada Yano…

Laaah chemistrynya dari mana tuh kok jadi cinta mati…memangnya apa yang Yano sudah lakukan, korbankan sehingga Nanami segituuunya bangeeet. Apakah karena kurangnya scene ataukah sutradara dan penulis skenario menganggap penonton sudah faseh betul dengan komiknya??

Ini bukan masalah kurangnya scene malah pada bagian pertama film ini saya merasa mengantuk karena lambatnya plot…hadeeehhh
TIDAK SEHARUSNYA FILM INI DIBAGI 2 JADINYA KAN SEOLAH ADA KESENGAJAAN MEMPERLAMBAT PLOT DENGAN HAL HAL YANG GA PENTING!

Nanamipun jadi seorang abege yang udah digrebe grebein pacarnya so dia jadi melakoni cinta buta for the rest of her life menanti pertanggungjawaban tuh cowok!

Heleh :p

Karena chemistry yang tidak terbangun scene klimaks film inipun menggelitik saya tapi karena bagusnya akting Ikuta Toma dan Yuriko sehingga scene itu feelnya dapet and menyentuh…you dont want that to be happened right? Being left behind by your loved one…hm…

Asikan Hanamizuki, cewek yang ninggalin cowok…Gakky great acting there and the character of a smart independent girl really suits her…Gue bangeett tuuuh hehehe

Overall Bokura Ga Ita Zenpen (pt.1) is a nice movie yet dissapointing tapi bagi yang sudah menonton rasanya tanggung bukan kalau tidak menonton bagian ke-2 nya…

Happy watchin B-)

To be continued~~~

BOKURA GA ITA KOUHEN (WE WERE THERE PART 2) THE REVIEW: Ikuta Toma & Yuriko Yoshitaka Romance Movie

10 Tanggapan

  1. […] BOKURA GA ITA ZENPEN (WE WERE THERE PART 1) THE REVIEW: Ikuta Toma & Yuriko Yoshitaka Romance&nb… November 27, 2012 […]

  2. Dah nonton di youtube, film ini bagus,, menyentuh banget deh tapi belum nonton yg Hanamizuki sih

  3. Pengeeennnn nonton >o<

  4. […] BOKURA GA ITA ZENPEN (WE WERE THERE PART 1) THE REVIEW: Ikuta Toma & Yuriko Yoshitaka Romance&nb… November 27, 2012 […]

  5. euuww mesti nonton nih,,, hmmmm bakalan beda g ya ma versi komiknya T~T

  6. cinta mereka datang tiba2 sih. tapi hal yan g sangat lumrah. lebih bagus daripada sinetron.

  7. Kamu pernah HUBUNGAN JARAK JAUH Gak?! kok bisa bilang PENDEKATAN yang TIDAK MASUK AKAL Sih(ketika YANO dan NANAMI ketemu dibandara)?! tw gak kamu, gimana rasanya pacaran JARAK JAUH bertahun2 gk ketemu, lalu tiba2 ketemu..?!CANGGUNG RASANYA..
    Sakitnya minta ampun.. RESAHnya minta ampun.. SAYA sebagai laki2 termasuk GALAU luar biasa meninggalkan pasangan 2 bulan diperantauan.. apalagi 7 TAHUN..

    Kamu tw gak kenapa wanita yang SUDAH CINTA mati sama laki2 ituh TETAP MENUNGGU bertahun2?! jangan berfikir kehormatannya sudah direnggut.. tapi karena wanita ituh lebih PEKA dengan perasaan..

    Dalam film ini acuhnya si NANAMI terhadap TAKE, WAJAR!
    WONG, CINTA-Nya hanya buat YANO.. KAMU tw gk kenapa YANO kurang tegas waktu pertama kali ketemu NANAMI dibandara?! dia sengaja BOONG, supaya NANAMI mw meninggalakan YANO SEUTUHNYA..
    ALhasil memank NANAMI-nya udah CINTA MATI, yah tetap saja diuber2.. YANO-pun TIDAK mw melihat wanita yang dicintai-nya(NANAMI) mengetahui kondisinya.. makanya dia pengen NANAMI SADAR DIRI.. tapi kalo emank udah perempuannya SUKA sama CWO, why not?! Det är för bruten hjärta du vet ?! 😥

    Film ini TIDAK BERMASALAH! dari plotnya, memank alur cerita sudah LENGKAP, tinggal memaksa penonton untuk paham, bagaimana SAKIT HATINYA punya KENANGAN indah, lalu berusaha MERAIH KEMBALI Kenangan ituh..

    Apalagi, CERITA DALAM FILM ini, sangat MIRIP dengan kisah SAYA.. hiks.. hiks.. hiks..
    Btw, untuk part1, KAMU mengatakan kok bisa dia menjadi wanita yang cinta BUTA?!, coba kamu RASAKAN bagaimana jadi perempuan SETIA layaknya wanita JEPANG pada umumnya.. baru kamu paham apa itu CINTA.. CINTA bukan sekedar HARGA DIRI semata,. siapa yang berharga dan siapa yang harus dihargai, tapi CINTA harus saling menghargai.. WALAUPUN, dalam film ini YANO dan NANAMI sama2 TERSAKITI, tapi lebih sakit dari PIHAK YANO.. karena tantangan HIDUP yang begitu besar..

    TAPI, saya cenderung kasian dengan NASIB NANAMI yang begitu setia MATI dengan YANO.. tapi itulah CINTA, tidak mengenal yang namanya PILAH MEMILAH, kalo udah CINTA, ya, harus CINTA.. “Sejauh apapun kamu berada, dimanapun kamu berada, walaupun TIDAK MENGETAHUI dimana dirimu, PASTI AKAN KUCARI dan AKAN KUTUNGGU sampai CINTA KITA BERSATU LAGI..”

Tinggalkan komentar